ANTRI GAS MASIH TERJADI PER HARI INI

Table of Contents

 

kebijakan pemerintah yang tidak lagi memperbolehkan pengecer menjual gas elpiji 3 Kg berdampak pada panjangnya antrean pembeli di pangkalan LPG yang ada di SPBU.

Seperti yang terjadi di Pangkalan Gas Elpiji 3 Kg CV Permata Niaga Abadi di Kelurahan Cilendek Barat, Kecamatan Bogor Barat pada Senin (3/1/2025).

Puluhan orang tampak mengantre sejak pagi untuk membeli gas elpiji 3 Kg tersebut. Mereka datang bukan saja dari Kecamatan Bogot Barat juga kecamatan lain di sekitarnya.

Seorang warga, Muhammad Yusuf mengaku sudah antre sejak pukul 08.00 WIB. Ia akhirnya mendapat gas yang diinginkan pada pukul 10.00 WIB.

"Tadi saya sudah mencari di warung sekitar rumah di Jalan Merdeka (Kecamatan Bogor Tengah) ternyata tidak ada. Lalu saya keliling lagi, baru ketemu di sini," ungkap dia kepada Radar Bogor.

Kondisi ini dinilainya sangat menyulitkan masyarakat. Terlebih bagi dirinya yang merupakan penjual gorengan. Yusuf membutuhkan 3-4 tabung gas elpiji 3 Kg per hari.

Baca Juga: Normalisasi Pedestarian, Lapak PKL Depan RS Hermina Yasmin Bogor Ditertibkan Petugas Gabungan

Sedangkan, untuk membeli gas di pangkalan, dirinya hanya bisa membeli 1 tabung gas. Lantaran adanya aturan 1 KTP untuk 1 tabung gas.

Meski begitu, dirinya menyebut harga gas yang dijual justru lebih murah ketimbang di pengecer yakni seharga Rp19 ribu.

"Kami berharap supaya dipermudah. Jangan seperti ini lagi. Karena masyarakat sangat kesulitan. Kami juga berat untuk pindah ke gas non subsidi 12 kilogram karena harganya yang mahal," keluh Yusuf.

Baca Juga: BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Resmi Ditutup, Gaet Lebih dari 63 Ribu Pengunjung dan Realisasikan Kontrak Ekspor Senilai USD90,6 Juta

Warga lain, Nuraini juga mengeluhkan hal yang sama. Ia sudah mengantre sejak pagi untuk mendapatkan gas elpiji 3 Kg tersebut.

"Saya beli ke sini karena di warung-warung sudah tidak ada. Sudah dari kemarin seperti ini. Dan selalu mengantre saat beli di sini (pangkalan LPG)," beber dia

Nuraini mesti menempuh jarak sekira 3 Kilometer (Km) dari rumahnya untuk mendapatkan gas tersebut.

Ia pun mesti bersabar karena meski sudah menempuh jarak jauh dirinya hanya bisa membeli 1 tabung gas saja.